Eizy
Kenyataan
[Verse 1]
Yeah
Kurasakan, bahwa diri ini belum aman
Bait kubawakan atas nama perjuangan
Semangat kutambahkan karena sukses perlu makan
Doa doa kupanjatkan semoga tuhan memudahkan
Kadang kala aku banyak tanya tentang ada apa
Sebenarnya yang ku tak percaya tentang makna asa
Jumpa banyak masa, Kupas banyak cara
Lupa cara pasrah aku buka banyak jalan, ah
Sementara, aku hidup semenjana
Berkelana masih dalam ruang lingkup sederhana
Dalam gelap malam kita sibuk pendekatan
Selepasnya, aku dengan tekad tidur bersenggama
Kini ku hormati segala kenyataan
Lama ku jadi pecundang kini tlah pendewasaan
Ku bersulang dengan semua kekalahan
Jatuh bangun kan menumpang selama dalam perjalanan, yeah

[Chorus]
Yeah
Kelabui semua ragu
Kuhadapi kenyataan
(Langkahku terus berjalan meski problema berdatangan)
Penjarakan rasa takut
Meski sering kewalahan
(Jatuh jadi pelajaran, bangkit jadi pembalasan)
[Verse 2]
Hanya saja masih banyak kecemasan
Dalam meditasi ku dapatkan penjelasan
Aku dengan tuhan butuh banyak percakapan
Percaya kan ada jalan selagi aku bersembahyang
Kaji diri, selagi masih dini
Cari jati diri, sampai ku di hari ini
Cukup sudah jangan banding sana banding sini
Karena aku dan mereka itu sudah lain isi, ah
Cari cara, gali makna
Sampai aku telah biasa, latih rasa
Banyak ego yang biadab, telah binasa
Kan tiada, semua itu sandiwara
Kini ku hormati segala kenyataan
Semangatku tak berkurang tuk menggapai kejayaan
Ku mengundang hiruk pikuk perlawanan
Jatuh bangun kan terulang dalam setiap pengalaman, yeah

[Chorus]
Yeah
Kelabui semua ragu
Kuhadapi kenyataan
(Langkahku terus berjalan meski problema berdatangan)
Penjarakan rasa takut
Meski sering kewalahan
(Jatuh jadi pelajaran, bangkit jadi pembalasan)
[Bridge]
Langkahku terus berjalan meski problema berdatangan
Jatuh jadi pelajaran, bangkit jadi pembalasan

[Verse 3]
Demi hening tangis yang tak terdengar (tak terdengar)
Demi ragaku yang mulai tak segar (tak segar)
Demi hatiku yang terpaksa tegar (terpaksa tegar)
Demi langkahku yang sudah kutebar (sudah kutebar)
Dan untuk mereka yang selalu ada (selalu ada)
Untuk mereka yang bertaruh nyawa (bertaruh nyawa)
Untuk mereka yang menaruh harap (menaruh harap)
Ku bersumpah suatu saat semua itu kan terungkap (ungkap)