Bondan Prakoso
Kita Selamanya
[Verse 1: TITZ]
Ok..detak detik tirai mulai menutup panggung
Tanda skenario..eyo..baru mulai diusung
Lembaran kertas baru pun terbuka
Tinggalkan yang lama,biarkan sang pena berlaga
Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
Masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
Memori crita cinta aku, dia dan kamu

[Verse 2: Santoz]
Saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
Ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
Cinta masa sekolah yang pernah terjadi
Dat was the moment a part of sweet memory
Kita membumi, melangkah berdua
Kita ciptakan hangat sebuah cerita
Mulai dewasa, cemburu dan bungah
Finally now, its our time to make a history

[Chorus]
Bergegaslah, kawan..tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
Kenanglah sahabat..kita untuk slamanya!
[Verse 3: Lezz]
Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
Satu cerita teringat di dalam hati
Karena kau berharga dalam hidupku, teman
Untuk satu pijakan menuju masa depan
Saat duka bersama, tawa bersama
Berpacu dalam prestasi..(huh) hal yang biasa
Satu per satu memori terekam
Di dalam api semangat yang tak mudah padam
Kuyakin kau pasti sama dengan diriku
Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
Kawan..kau tahu, kawan..kau tahu khan?
Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

[Chorus]
Bergegaslah, kawan..tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
Kenanglah sahabat..kita untuk slamanya!