Payung Teduh
Tidurlah (Live)
[Poetry recited by Moh. Istiqamah Djamad daughter's]
"Pada lebat belantara kota sepi dan sendu kulagukan merdu
Pada semua gurau yang menguap menyisakan parau
Kusertakan rayuan yang masih malu-malu
Pada lirik-lirik yang ragu ini biarkan rindu tetap melaju
Menyerbu telingamu penuh seru
Pada setiap waktu yang berlalu dalam jemu, biarkan semua tetap merdu"

[Verse 1]
Akhirnya malam tiba juga
Malam yang kunantikan sejak awal
Malam yang menjawab akhir kita
Inikah akhir yang kita ciptakan

[Verse 2]
Dan pagi takkan terisi lagi
Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya
Membangunkan orang tanpa membagi
Sedikit asmara untuk memulai hari

[Refrain]
Tidurlah..
Malam terlalu malam
Tidurlah..
Pagi terlalu pagi