Iwan Fals
Jendral Tua
Iwan Fals - Jendral Tua

Jendral tua foto di tengah keluarga
Tersenyum dingin, memandang kamera
Istrinya mati, anak dan adiknya dipenjara
Apa jadinya dan apa isi hatinya?

Jendral tua masih tampan dan perkasa
Tersebar kabar, banyak yang jatuh cinta
Oh, medan laga, menganga minta digoda
Oh, Kurusetra, padang perang saudara

Jendral tua bererot jasa di dadanya
Menagih janji pada ibu pertiwi
Mungkinkah ia seorang prajurit sejati?
Kalaulah iya, wah, sungguh celaka

Jendral tua legenda hidup nyata
Ahli strategi, jago sudah teruji
Melahap sepi, di dalam kamarnya sendiri
Masihkah ia tergoda oleh dunia?

Hee... yaa...
Hehee... yaa...
Hee... yaa...
Hehee...
Yaa...hee...

Jendral tua semoga kuat imanmu
Tetaplah begitu dan tetap di situ
Cahaya itu, ingatkan aku pada bapakku
Tеtap begitu, tetap di pertapaan sucimu
Tеtap begitu, tetap di pertapaan sucimu
Tetap begitu, tetap di pertapaan sucimu

[bait di bawah ini ditambahkan setelah "Jendral Tua" wafat
Tapi tidak dinyanyikan dalam lagu versi album]

Jendral tua kini tinggal cerita
Di perut Lawu, rumah abadimu
Janjikan madu dan racun bagi anak, cucumu
Bagai sembilu, perihkan tulang sumsumku
Tinggalkan soal, yang rumit bagi para begundal
Semoga saja yang ditinggal tak jadi sundal
Sundal!