Tulus
Tujuh Belas
[Lirik "Tujuh Belas"]

[Intro]
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya

[Verse 1]
Masihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas?
Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah
Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika?
Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara?

[Chorus]
Kita masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika

[Post-Chorus]
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
[Verse 2]
Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita
Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana

[Chorus]
Di masa masih sebebas itu (Ooh, di masa)
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Di masa naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika

[Post-Chorus]
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh

[Bridge]
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya

[Chorus]
Kita masih sebebas itu (Kita masih sebebas itu)
Rasa takut yang tak pernah mengganggu (Rasa takut yang tak pernah mengganggu)
Batas naluri bahaya (Haaa)
Dulu tingginya lebihi logika (Haaa)
Sеderas apa pun arus di hidupmu
Genggam terus kеnangan tentang kita
Seberapa pun dewasa mengujimu
Takkan lebih dari yang engkau bisa
Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya
[Outro]
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh (Haaa)
Hu-uuh (Haaa)
Hu-uuh-uh (Haaa)
Hu-uuh (Haaa)
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh