Hindia
Pesisir
[Lirik “Pesisir”]

[Verse 1]
Komet melintas di atas kepala, tak satu pun kita menoleh
Semua sibuk hidupi diri
Lihat ke atas, dambakan bulan, lutut hanyut, pinggang tenggelam
Semua sibuk hidup di mimpi

[Chorus]
Harapanku menyelam kala langit menghitam
Dan pesisir bergumam dalam diam mengancam

[Verse 2]
Kencang kau menertawakan hujan di tengah gurun berapi
Cepat kau menertawakan hewan, di dalam hilang empati
Cendekia kau anggap jenaka, durhaka kau di hadapan data
Yang kau bangun sekarang semua fana, kau sibuk hidup di mimpi

[Chorus]
Harapanku menyelam kala langit menghitam
Dan pesisir bergumam, dalam diam mengancam
Harapanku tenggelam, langit tertutup muram
Dan pesisir bergumam, bersiap ‘tuk menerkam

[Bridge]
Bersiap ‘tuk tenggelam, bersiap ‘tuk melebam
Sejauh ku berlari, dosaku kan kembali
Konyol memikirkan masa depan, esokmu masih dalam ancaman
Semua rancangan yang parau, hanya mewariskan risau!
[Chorus]
Harapanku menyelam kala langit menghitam
Dan pesisir bergumam, dalam diam mengancam
Harapanku tenggelam, langit tertutup muram
Dan pesisir bergumam, bersiap ‘tuk menerkam
Bersiap ‘tuk menerkam, bersiap ‘tuk menerkam

[Outro]
(Harapanku tenggelam, langit tertutup muram)
(Dan pesisir bergumam) Bersiap ‘tuk menerkam (Bersiap ‘tuk menerkam)
(Harapanku tenggelam, bersiap ‘tuk menerkam)
(Bersiap ‘tuk menerkam, ‘tuk menerkam)