Hindia
Tentang Masa Depan/Satu Dua Langkah
[Lirik "Tentang Masa Depan/Satu Dua Langkah"]

[Chorus: Hindia]
Ku memaksa 'tuk membuka mata
Menelan semua yang tak dipinta
Hal yang telah kau impi-impikan
Terkadang hanya sebatas kisah

[Verse 1: tradeto]
Biarkan ku memilih jalan yang kuharapkan
Yang bertahap mematahkan hati yang penuh mimpi
Melepas semua angan-angan yang perlahan menyiksa diri
Kuhapus semua yang tertulis walau mimpi tetap milik sendiri

[Chorus: Hindia]
Kutulis lirik di ruang tengah
Buang pandang ke arah jendela
Berandai-andai terlalu banyak
Terbuai terbang terlalu lunak

[Verse 2: Hindia]
Jarang terjatuh, jarang tersungkur
Ibu bilang ingat kau bersyukur
Sesekali kembali ke bumi
Hati-hati terbakar matahari
[Chorus: tradeto & Hindia]
Ku memaksa 'tuk membuka mata
Menelan sеmua yang tak dipinta
Hal-hal yang telah kau impi-impikan
Terkadang hanya sebatas kisah
Kuusap hati dеngan air mata
Indahnya semesta mengarang cerita
Tentang masa depan
Atau satu dua langkah

[Spoken word: Kunto Aji]
Kepada yang berharap, kepada yang bermimpi
Jalannya akan terjal, temboknya akan lebih kuat dan semakin tinggi
Tapi kita lebih dari ini

[Bridge: Hindia & tradeto]
Hati ini tak sekuat besi
Tangis yang hadir dan mengobati
Mengucap syukur, mengubur diri
Mimpimu hanya milikmu sendiri
Ku berduka (Hati ini tak sekuat besi)
Melepas yang abadi (Tangis yang hadir dan mengobati)
Ku berserah (Mengucap syukur, mengubur diri)
Memohon dan meminta (Mimpimu hanya milikmu sendiri)
Ku bertahan (Hati ini tak sekuat besi)
Tertawa dan menari (Tangis yang hadir dan mengobati)
Ku berdoa (Mengucap syukur, mengubur diri)
Tanpa besar harapan (Mimpimu hanya milikmu sendiri)
Ku berdiri (Hati ini tak sekuat besi)
Langit menjadi saksi (Tangis yang hadir dan mengobati)
Ku berbunga (Mengucap syukur, mengubur diri)
Terlahir dan merekah (Hati ini tak sekuat besi)
[Outro: Kunto Aji]
Dan untuk doaku
Yang selalu mengiringi