Fiersa Besari
Senja Bersayap
[Part 1]
Semua berkumpul jadi satu
Awan kita sudah menggantung pada sayap matahari
Selebihnya hanya ada mimpi-mimpi yang teracuhkan
Keberadaan kita lebih nyata dari para pengendara siang

[Interlude]

[Part 2]
Kita menikmati pemandangan hidup dari pelataran surga
Melihat insan yang tak pernah lelah bercinta melawan arah kiblat
Berusaha keras menyantap titik-titik bahagia
Yang tersedia dalam sudut pandang Tuhan yang kita anggap berbeda nama
Menatap lembut kecupan sore hingga membuat perangah hebat di mata cakrawala

[Interlude]

[Chorus]
Rindu kita lebih jalang
Hati kita lalu-lalang
Ragu kita makin hilang
Hangat kita selalu datang

[Part 3]
Senja bersayap, jingga menguning senyap
Pada hari yang hampir gelap
Aku terus menimang dua hati yang kini sudah genap